Akhir ahir ini peternak semakin diberi tantangan utuk pengolahan pakan ternak, hal ini terjadi karena semakin kurang ketersediaan rumput segar. Jadi peternak semakin dipaksa untuk memutar otaknya untuk meyelesaikan masalah pakan ternaknya. Kita beruntung karena di indonesia banyak akdemisi bidang peternakan yang mau memberikan sumbangsihnya demi peternak indonesia.
Salah satunya adalah Fermentasi jerami, Fermentasi artinya adalah memberikan bakteri baik agar tidak terjadi pembusukan pada jerami oleh bakteri yang sifatnya membusukkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat fermentasi jerami, Namun kali ini kita akan membahas cara membuat fermentasi jeramin dengan Starbio dan Urea.
Yang harus kita persiapkan adalah :
1. Jerami 1 ton
2. Urea 6 Kg
3. Starbio 6 bungkus
Langkah-langkah :
1. Persiapkan tempat membuat fermentasi, misalnya gudang pakan atau tidak ada gudang pakan asalkan jerami saat difermentasi tidak terkena air hujan.
2. Usahakan Membuat fermentasi diatas semen atau selain diatas tanah langsung.
3. Susun jerami dengan ketinggian 20cm.
4.Taburkan Starbio dan Urea yang sudah diaduk rata diatas Susunan jerami.
5. Susun kembali jerami dengan ketebalan 20cm lagi dan taburkan lagi campuran Urea dan Starbio hingga merata,
6. Padatkan tumpukan jerami setiap taburan starbio dan urea.
7. Ulangi langkah ke - 3 sampai ke - 6 hingga tinggi tumpukan jerami max. 150cm.
8. Jika sudah selesai pastikan tidak ada celah yang dapat dimasuki air.
9. Diamkan selama 3 minggu.
10. Setelah 3 minggu "fermentasi" wajib di bongkar dan diangin-anginkan, (bukan dijemur ya).
11. Setelah" jerami " agak kering kemudian susun jerami ditempat yang berbeda atau bisa juga dipacking untuk persediaan pakan.
12. Jerami fermentasi dapat disimpan selama +/- 1 tahun.
Semoga bermanfaat.
Jika Anda Sulit mencari biang atau Starbio. Kami Bisa membantu
Silahkan hubungi "MAMAD"
+62856 6891 2829
No comments:
Post a Comment