Sunday 29 May 2011

teknik budidaya belut


Pedoman Teknis Budidaya Belut dan Pernak-perniknya

Perlu diketahui bahwa kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1 – 2 cm), kolam belut emaja (untuk belut ukuran 3 – 5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut kurang 5 – 8 cm sampai menjadi ukuran 15-20 cm, dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15 – 20 cm sampai menjadi ukuran 30 – 40 cm.

Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m2. Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1 – 2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m2. Untuk kolam belut remaja (ukuran 2 – 5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m2. Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5 – 8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m2. Serta kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15 – 20cm) daya tampungnya 50 ekor/m2, hingga panjang belut pemanenan kelak berukuran 3 – 50 cm.

Anak belut yang sudah siap dipelihara secara intensif adalah yang berukuran 5-8 cm. Dipelihara selama 4 bulan dalam 2 tahapan dengan masing-masing tahapannya selama 2 bulan. Bibit bisa diperoleh dari bak/kolam pembibitan atau bisa juga bibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yang ada di alam. Pemilihan bibit bisa diperoleh dari kolam peternakan atau pemijahan. Biasanya belut yang dipijahkan adalah belut betina berukuran 30 cm dan belut jantan berukuran 40 cm.

Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan dengan kapasitas satu ekor pejantan dengan dua ekor betina untuk kolam seluas 1 m2. Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari untuk bertelur. Setelah telur menetas dan berumur 5 – 8 hari, ukuran anak belut berkisar 1,5 – 2,5 cm. Anak belut dengan ukuran sedemikian tersebut diatas segera ditempatkan di kolam pendederan calon bibit selama 1 (satu) bulan sampai berukuran 5 – 8 cm. Dengan ukuran ini anak belut sudah bisa diperlihara dalam kolam belut untuk konsumsi selama dua bulan atau empat bulan.

Perlakuan dan perawatan bibit dari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calon benih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan secermat mungkin agar tidak banyak yang hilang. Dengan perairan yang bersih dan lebih baik lagi apabila di air yang mengalir.

Pemupukan jerami yang sudah lapuk diperlukan untuk membentuk pelumpuran dan pupuk kandang sebagai bahan organik utama. Bila diperlukan bisa diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar (belatung) setiap 10 hari sekali. Pemeliharaan kolam dan tambak yang perlu diperhatikan adalah gangguan dari luar dan dalam kolam agar tidak beracun.

Pemanenan belut dapat berupa benih/bibit yang dijual untuk diternak/dibudidayakan. Atau juga berupa hasil akhir pemeliharaan belut yang siap dijual untuk konsumsi (besar/panjang sesuai dengan permintaan pasar/konsumen). Cara penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing/kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.

Sumber : Majalah Demersal

Media belutt

Oleh ardyant

Disamping ukuran dan persyaratan lahan juga dilengkapi dengan media pemeliharaan dengan urutan dan ukuran antara lain sebagai berikut :
1. Jerami setinggi 30 cm.
2. Pupuk Urea 5 kg dan NPK 5 kg (kolam berukuran 500 cm X 500 cm atau perbandingannya).
3. Lumpur/tanah setinggi 5 cm.
4. Pupuk Kandang setinggi 5 cm.
5. Pupuk kompos setinggi 5 cm.
6. Lumpur/tanah setinggi 5 cm.
7. Cincangan Batang Pisang setinggi 10 cm.
8. Lumpur/tanah setinggi 15 cm.
9. Air setinggi 3-4 cm.

Untuk Kolam barudari semen.


Media pemeliharaan ini didiamkan agar terjadi proses permentasi selama kurang lebih dua minggu, sehingga siap untuk ditaburi bibit/benih belut yang akan dibudidayakan

kolam semen yang baru.. kl udah kering di rendam pake air selama 1 hari, kemudian air di kuras dan di gosok pake pelepah pisang sampe berbuih..kemudian diamkan sampe kering,kemudian bilas pake air bilas sampe bersih, kemudian isi dengan kompos dan isi pake air diamkan selama 1 minggu…
pastee beresss. kana cepet berlumut dan Muantaab kaleee


copy from http://sutanmuda.wordpress.com/2008/07/07/pedoman-teknis-budidaya-belut-dan-pernak-perniknya/

Monday 16 May 2011

pakan alternatif lele selain pelet pabrikan


lele adalah hewan scavengger(pemakan bangkai)dan bersifat
omnivora/apa saja dapat dimakan, termasuk saudaranya(kanibal)
(a)
1. dedak halus (karbohidrat)
2. tepung kedelai (protein)
3. tepung jagung (karbohidrat)
4. bekicot (protein)
5. cacing (protein)
6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)

cara membuat
atur aja komposisinya tidak harus semuanya, cukup salah satu dari yang diatas,
1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30
2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30
3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30
4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30

cara membuat

1. semua bahan dicampur
2. aduk rata dengan air panas
3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)
kalau ingin tahan lebih lama di cetak seperti pelet giling aja dengan gilingan daging and dijemur hingga kering,tahan hingga 3 hari(untuk kapasitas kecil ,1-10 kg perhari)

(b)
1. kalau dekat dengan peternakan ayam potong minta aja ayam matinya terus baker hingga bulunya abis setelah itu lemparkan ke kolam.
2. kalau dekat dengan sawah cari aja belalang yang banyak setelah itu lemparkan hidup2 pasti dimakan sama lele.
3. kangnkung.


PAKAN LELE ALTERNATIF 2

selain cacing sebagai pakan alternatif lele yang pernah saya terbitkan di kategori perikanan, maka disini saya akan mencoba untuk memberi pakan alternatif lain, yaitu dengan menggunakan pelet.
Untuk praktisnya silahkan membeli pelet dengan kualitas paling rendah dan harga paling murah kemudian tambahkan viterna dan poc, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah, harganyapun terjangkau karena ini produk madein dalam negri alias ngayojakarto, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah.
Atau Anda dapat mensiasasti dengan mengkombinasikan pakan pelet dengan ikan laut rucah.
Cara pemberian pakan pakai aplikasi prod Nasa.
POC Nasa, Viterna & Hormonik. semua campur jd 1 kemudian setiap pemberian pelet utk 4kg cukup campur 1 ttp viterna cmpr dgn air 1liter biarkan meresap krng lbh 5mnt baru di kasih.
Hasilnya ikan lebih sehat dan pertumbuhanya lbh cepat sehingga bisa lbh hemat pakan. Saya coba daging ikan lebih gurih tanpa kelihatan lemaknya pokonya lebih enak.

Saturday 7 May 2011

Bahan yang akan dipasang :
1. Mini USB Charger => Rp. 35.000 (Ada di lapak : Universal Car USB Charger Mini atau yang lebih komplit di : 3 in 1 Charger untuk Segala HP, iPhone, BB, DLL)
2. Lighter Cigarette 12 Volt (Seperti yang ada di Mobil) => Harga +/- Rp. 20.000 (di toko sparepart mobil)
3. Rumah Sekering + Sekering 5 Ampere => =/- Rp. 8.000 (Rumah Sekering) + Rp. 1.000 (Sekering)
4. Saklar listrik ON/OFF => Rp. 4.000 (di toko listrik)
5. Kabel listrik yang bagus (Jangan pakai kabel audio) => Rp. 5.000 / mtr (di toko sparepart mobil)
6. Terminal Kabel => Rp 500 /pcs (ditoko onderdil mobil)
7. Isolasi Kabel

Alat yang digunakan :
1. Tang jepit / buaya
2. Cutter / silet
3. dan alat pendukung lainnya.

Skema Rangkaian :

Sedikit penampakan setelah di apply di motor saya (Kawasaki Athlete Januari 2010, Accu motor belum pernah ganti) :

1. Sekering yang di pakai (10 Ampere)

2. Pemasangan di Motor :

3. Posisi Saklar ON :

4. Posisi saklar OFF :

Spoiler for Charging Nokia:

Spoiler for Charging Omnia:

Spoiler for Charging MP3 Player Samsung:

5. Jika di pasang lighter :

Spoiler for Lighter menyala:

Sedikit Tips keamanan :
1. Usahakan rangkaian / setiap sambungan tidak di biarkan telanjang, yaitu dengan ditutup isolasi kabel / Isolator kabel.
2. Matikan rangkaian (Saklar posisi OFF), jika telah selesai digunakan (Charging).
3. Hindari mencharger HP terlalu lama (Overload), ini berlaku juga jika mencharger dengan wall charger (Listrik rumah).
4. Agar Accu motor tidak tekor, usahakan tidak mencharger handphone perangkat elektonik saat lampu besar/headlamp dinyalakan.
5. Penempatan Lighter Cigarete harus jauh dari jangkauan air.
6. Jika difungsikan sebagai lighter maka sekering di ganti dengan 10 Ampere. yang saya gunakan sekarang sekering 10 Ampere karena berfungsi sebagai charger & Lighter.

Sedikit Tips agar Accu jadi lebih Awet :
1. Untuk Accu Kering
– Meskipun minim perawatan, usahakan mencharger accu minimal 3 ~ 6 bulan sekali, tergantung pemakaian.
– Jaga kebersihan. Jika kepala accu ada timbul kerak (biasanya warnah putih seperti garam), bersihkan / siram kerak tadi dengan air panas.
– cek kekencangan konektor / baud nepel accu, jika kendor.
2. Untuk Accu basah
– Selalu cek ketinggian air accu, jika kurang tambahkan air accu yang biru.
– Jaga kebersihan. Jika kepala accu ada timbul kerak, penyelesaian sama seperti di atas.
– Cek kekencangan konektor / baud nepel accu, jika kendor.
– Charger ulang accu minimal 3 ~ 6 bulan sekali, tergantung pemakaian.

Sedikit Testimoni dari saya :
1. Jika accu motor masih bagus, bisa mencharger HP dengan posisi mesin motor mati.
2. Sudah di gunakan mencharger beberapa hp dan Mp3 Player, baik motor posisi diam maupun dalam perjalanan.
3. Mantap digunakan untuk mencharger HP / Perangkat elektronik (kompatibel) saat perjalanan jauh atau saat mati lampu di rumah.

Quote:

Bila Artikel yang dipaparkan disini berkenan / berguna bagi para juragan, bisa diberikan kritik masukkan yang membangun agar rangkaian bisa lebih disempurnakan atau diberikan ratting + Cendhol yang ijo-ijo :cendolbig :cendolbig… tapi tolong jangan di lempar bata ya :batabig:batabig… ‘Makasih.


Small Idea => Mini USB Charger/Adapter untuk Sepeda Motor

Info tips banyak dicari : sepeda motor aksesoris, cara membuat charger hp di motor, charger hp di motor, jual lighter untuk di motor, cara membuat charger hp di sepeda motor, pasang lighter di motor, jual charger hp usb di motor, rangkaian charger hp, rangkaian charge accu, rangkaian charger hp di motor,

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sebelumnya saya ingin memberitahu kepada pengjung blog ini bahwa article ini hasil repost dari blog tetangga yang bisa anda lihat pada halaman ini

Seperti yang sudah anda ketahui bahwa USB itu mempunyai daya listrik 5 volt DC, nah kita akan memanfaatkan sumberdaya tersebut untuk menggerakkan kipas angin, supaya ketika ngetik didepan komputer 'gak pada kegerahan.

Bahan yang diperlukan:

1. kabel komputer USB, bisa anda dapatkan ditoko komputer atau bekas kabel printer USB, atau bisa juga kabel tambahan jika kita beli USB flash disk.
2. selongsong, bisa bekas tissu, atau pipa pvc juga boleh.
3. Motor DC bekas mainan anak-anak
4. kabel
5. terminal kabel
6. cd bekas
7. Gabus bekas tutup botol


Alat-alat:
1. lem
2. obeng
3. gunting
4. lilin
5. kawat buat ngelobangin, bisa juga pakai tusuk gigi.

Cara membuatnya:
1. Buat 8 garis pada CD, lalu guntinglah sesuai pola.

2. Panaskan diatas lilin, sambil digoyang-goyang dan dipuntir.

3. Lubangi tutup botol dengan kawat.
4. Masukkan tutup botol tersebut kedalam kipas yang tadi kita buat.
5. Kupas kabel USB, dan potong kabel warna hijau dan putih, sehingga yang tersisa hanya kabel merah dan hitam. Kabel merah ini adalah (+5V) dan hitam itu ground (0V).
6. Pasang kabel merah dan hitam tersebut kedalam terminal kabel.
7. Masukkan kedalam selongsong dan pasang kabel.
8. Hubungkan dengan motor DC, ingat kabel warna merah ke positif (+5V) dan yang hitam ke GND (ground).
9. Tempelkan dengan lem ke CD sebagai dudukan.

10. pasang kipasnya
11. Hubungkan kabel usb ke komputer, selesai.

Ini dia gan sumbernya mohon mavv ya kalo repost